WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Tidak Komit,  PSI  Nyatakan Keluar dari Fraksi Gabungan 

Metronewsntt.com 01-02-2022 || 09:56:42

Anggota DPRD Kota Kupang, Jefta Sooai sementara menunjukkan surat dari Partai

Metronewsntt.com, Kupang-  Alat Kelangkapan Dewan  (AKD) Kota Kupang akan berakhir periodenya.


Menyikapi hal tersebut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengisyaratkan akan berpisah dari fraksi gabungan yang selama menaungi mereka.


Melalui legislator PSI sekaligus Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Kupang, Jeftha Van Sooai yang dokonfirmasi, Selasa (1/2) mengatakan,  PSI mengundurlan diri dari fraksi gabungan Hanura, Berkarya, PSI, PPP Bersatu, dengan alasan tidak sesuai komitmen yang telah dibangun awal soal pendistribusian anggota pada AKD.


Selain itu, lanjutnya keluarnya PSI yang memperoleh 1 kursi pada Pileg lalu dan bergabung ke Hanura hingga menjadi satu fraksi gabungan bersama PPP, Berkarya tersebut karena menilai Hanura  hanya lebih untuk kepentingan sendiri, dan otoriter dalam mengambil keputusan akan  porsi bagi anggota  pada  AKD.


" Secara porsi di AKD PSI  minta agar berada di Banggar, tapi tidak di diakomodir malah ketua fraksi bertindak sebagai pemegang kuasa partai dengan meminta saya untuk buat surat pernyataan.Pada hal secara oraganisasi bukan begitu saya ada partai maka saya harus berkoordinasi dengan partai saya," katanya.


Oleh sebab, tegasnya PSI sangat kecewa dengan  sikap sikap itu. "  Hal ini saya juga telah menyampaikan ke pimpinan partai saya dan telah dibuatkannya surat pengunduran dari fraksi gabungan Hanura, Berkarya, PSI, PPP Bersatu, "ujarnya.


Ditambahkanya, surat dari partai tersebut  telah di masuk ke lembaga DPRD dalam hal  ini ketua DPRD,  dan juga sekretariat DPRD guna selanjutkan berikan  ke fraksi gabungan Hanura.


"PSI  akan pindah untuk bergabung  dengan  fraksi    Partai Amanat Persatuan Indonesia," tuturnya.(mnt)


Baca juga :

Related Post